Pertama salam Kenal dari saya.
Nama Saya : Paskal Hutapea
saya mahasiswa di suatu Perguruan tinggi yang ada di Manado. tidak bgtiu krennnn namun ttp asyik :-)
Oc. langsung ja !!!!!!
Klo berbicara mengenai 'VIRUS' kita semua pasti ga bakal to ga mau komputer kita di masuki oleh yang satu ini. sesuai judul yang saya Tulis diatas maka Pengamanan yang saya anjurkan ialah dengan menggunakan aplikasi DEEPFREEZE yang fungsinya membekukan atau me lock hardisk yang di tentukan. sehingga apabila komputer kita di masuki virus....... dengan sendiri'a akan terhapus apabila komputer kita di restart. ini sangat bagus sebagai pengganti antivirus selain Kapasitas'a kecil,,,,,,,,,kreen lagi :-)
jika tidak menggunakan yg tdi anda bisa mencoba 6 tips di bawah ini :
1. Waspadai file-file asing
- Pastikan bahwa antara ekstensi file dan logo icon file yang ditampilkan sesuai. Beberapa virus meniru icon msword dan icon file-file gambar untuk mengelabuhi user. Bahkan ada yang meniru icon Folder seperti virus w32/kumis.A misalnya.
- Jangan membuka file-file asing yang tidak kamu ketahui secara jelas asal usulnya dan dampak bagi komputermu.
- Jangan membuka folder yang dirasa asing. Pastikan apakah folder asing itu benar-benar folder ataukah file .exe yang memakai icon folder.
- Hati-hati terhadap file-file .vbs dan .bat yang terenkripsi. Sebelum menjalankannya sebaiknya decrypt dulu codenya (baca artikel "Tehnik Enkripsi Virus VBS" di artikel terdahulu).
- Waspada terhadap file-file web seperti html, htm, php, asp dll… Seelum kamu membuka file-file tersebut yang kamu dapat dari Internet, terlebih dahulu bukalah file-file tersebut dengan menggunakan notepad. Setelah dirasa aman dari script asing, barulah buka dengan browser.
2. Periksa dan lindungi file-file system.
File-file .ini dan Autoexec.bat adalah sasaran empuk bagi virus. Kamu bisa melindungi file-file tersebut dari perubahan dengan menggunakan aplikasi pengaman komputer seperti FileVault (bisa kamu dapatkan di halaman Untility). Filevault disamping mengamankan data-data pentingmu juga akan mengamankan file-file system.
3. Disket
Dari hasil penelitian ternyata virus-virus yang paling meluas penyebarannya adalah virus yang mampu menyebarkan dirinya melalui disket. Hal ini terjadi dikarenakan pada umumnya pengguna komputer di Indonesia masih menggunakan disket sebagai alat penyimpanan data sementara. Jangan lansung membuka disket dengan menggunakan Windows explorer!! Masuklah ke A:\ melalui DOS terlebih dahulu kemudian hapuslah file Folder.htt (biasanya beratribut Hidden). Mengapa harus menghapus folder.htt?? Karena file folder.htt kerapkali menjadi sasaran virus untuk menyisipkan kode jahatnya. Why?? Karena file ini akan otomatis tereksekusi saat kamu membuka suatu folder atau drive.
4. Internet
- Jika kamu browsing di rumah, usahakan untuk tidak menggunakan Internet Explorer. IE sangat lemah dan rentan terhadap serangan virus/worm. Gunakan browser lain yang lebih handal misalnya Mozilla Firefox.
- Waspadalah terhadap screensaver gratisan yang banyak bertebaran di Internet (Baca artikel "Amankah Mendownload Screensaver dari Internet??") dan program-program crack karena kebanyakan aplikasi tersebut disisipi trojan oleh pembuatnya.
- Jangan browsing ke sitis-situs PORNO. Disamping karena Dosa kebanyakan situs-situs porno menyisipkan trojan berbahaya yang akan mencuri informasi-informasi dari komputermu. Tapi jika kamu nekat juga "pengen" browsing ke situs-situs "ahli Neraka" tersebut, instal lah DeepFreeze terlebih dahulu dan aktifkan Frozen mode.
- Jangan menggunakan MS Outlook karena kamu tentunya sudah tau sendiri betapa lemahnya MSOUTLOOK. Gunakan EudoraMail.
5. Task Manager, MsCONFIG, StartUp, Registry
- Komputer sering hang?? Periksalah Taskmanager (ctrl+alt+del) dan lihatlah aplikasi apa saja yang sedang berjalan, siapa tau ada "utusan" Virus disana. Jika ada aplikas asing, lansung ajah EndTask.
- Periksa juga MsConfig (start – Run ketik msconfig) pada tab startup. Hilangkan centang pada aplikasi yang tidak penting. Jika ada aplikasi yanga asing, segera hilangkan centang di kotak sebelahnya lalu masuklah ke registry (start – Run ketik regedit) dan hapus valuenya (baca artikel tentang registry di tutorial-tutorial sebelumnya).
- Direktory startup (start-programs-startup) juga harus sering-sering diperiksa karena semua file yang ada di direktory ini akan otomatis dijalankan saat windows startup. Jika ada file asing di directory ini, segera hapus!!
6. Selamat Mencoba.
aga merepotkan sich tpi wajib tuk di coba.
slam Hngat tuk smua pembaca dari
Paskal Hutapea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thk's 4 u'r coment.